Powered By Blogger

Rabu, 16 Mei 2012

Profil Personil La luna Band

foto profil personil La Luna Band, Manik, vokalisManik Purwakrishna (vocalist)
Bandung, 8 Desember
Influence Bermusik :
The Cardigans, The Sundays,Cocteau Twins, Blue Boy, Norah jones.
Musisi Favorite :
Louis Armstrong, Nina Persson, Harriet Wheeler, Elizabeth Fraser, Alexandra J. Wuisan, David Naif, Sarah Mc Lahn, Norah Jones.


Biduanita bersuara merdu ini merupakan personil termuda yang di miliki oleh LA LUNA. Hal yang paling diinget Manik akan musik adalah Wonderful World-nya Louis Armstrong yang dinyanyiin kakeknya sambil maen okulele waktu dia masih kecil. Cewe yang lahir 8 desember, ini emang lahir di keluarga yang kenal musik. Oom-oom & ibunya semua berkesenian.
Jadilah dia semenjak SD udah aktif di acara seni dari mulai nyanyi, baca puisi ampe ngegambar. Pake acara juara-juara segala, kecuali lomba nyanyi (cuman sekali ikutan & ga menang).Manik teracuni musik era 80‘an dari kakaknya, mulai Wham, Madonna, Cindy Lauper, Asti Asmodiwati. Semua akrab ditelinganya sejak SD. Dan layaknya remaja sekarang yang suka Backstreet Boys & N’Sync, Manik juga penggemar berat New Kids On The Block!! Kaset pertama yang dikoleksinya adalah Monalisa-nya Chrisye.Gak pernah belajar nyanyi, Manik cuman berlatih paduan suara dan vokal grup yang diadain disekolah aja. Sempet sih les organ, tapi cuman sampe grade 2 dan gak diterusin, karena orangnya bosenan. .
Tapi buat nyanyi dia gak pernah bosan. Dia inget banget….dari kecil kalo ada orang nyanyi, pasti dia isi suara duanya. Mangkanya dia hobi banget bervokal grup. Malah di SMA 1 Bandung, dia sempet jadi ketua vokal grup segala. Pokonya aktif banget!!!! Pramuka, Paskibra, Taekwondo, Nari semua dijabanin.Walaupun berusia paling muda nona yang satu ini memiliki pengalaman yang cukup banyak di kancah permusikan kota Bandung. Sebelum bergabung dengan LA LUNA manik mulai band-bandnan saat masuk kuliah.
Masuk Wireless yang bawain TOP40-an,! Masuk On A Blue yang bawain The Cardigans! Masuk lagi Macadamia yang alternatif, mengundurkan diri! Bikin proyekan bawain Tracy Bonham & Hole sama band kampus “Marvelbuse”…. Gak lama! Pencarian jati diri, katanya. Band kan kaya pacaran…. Dan pacarnya yang sekarang adalah La Luna. He he he ! tapi menurut Manik, dia kayanya udah merit ama band ini….. ya ampun!
April 25th, 2011

PROFIL LA LUNA


Sejarah La luna

Semua berawal dari iseng akan kejenuhan bandnya sendiri di pertengahan album 1999. Ketika itu Boyan (drums,dulu Nasi putih1/2) dan Uti (gitar,dulu OOS), dua orang mahasiswa Arsitektur ITENAS Bandung membuat band iseng yang bawain lagu-lagu sendiri dengan konsep musik berbeda ama band mereka (yang pada waktu itu lagi vakum). Ter-influence oleh Cinnamon dan Blueboy, jadilah beberapa lagu yang so sweet dan easy listening. Ulah kedua orang ini rupanya menarik minat seorang Erwin (Nasi putih ½ juga) untuk ambil bagian isi instrument bass,yang kamarnya dipakai untuk bikin demo kecil-kecilan mereka . Tanpa bermaksud untuk bikin band serius,lagu-lagu dibuat berbahasa Inggris dan masih gak jelas bakal dinyanyiin siapa. Setelah diisi sementara oleh Erwin, barulah menyadari lagu-lagunya lebih pas dinyanyiin sama vokalis cewek.
cover album terbaru La luna band, berbunga bunga
Di tengah kebingungan, Boyan pun teringat pada rekannya di masa sekolah dulu yaitu Manik, hingga jatuhlah pilihan pada Manik (dulu Macadamia). Cewek ini adik kelas Boyan semasa SMA di SMA 1 Bandung.Keyakinan untuk mengajak Manik pun makin mantap setelah ketiganya mendengarkan suara Manik dialbum ke-2 Pure Saturday. Pada tanggal 2 Januari 2000 mereka memberikan demo yang telah dibikin mereka kepada Manik, ia pun menyambut tawaran ini dengan antusias. Pertemuan di bulan puasa itu , 2 Januari 2000, di anggap sebagai tanggal berdirinya LA LUNA.
Genre musik band ini adalah : Pop. Styles : Indonesian Pop, Swedish Pop, Jazzy Pop, Dream Pop, Easy Listening. Dan Tones : Fun, Playful, Sweet, Confident, Sensual, Cheerful, Earthy, Theatrical, Stylish, Sophisticated, Ironic.
Lagu demi lagu mulai dirampungkan. Tapi nama belum ditentukan!! Seorang teman (Ara,red) ngajuin 2 nama Perancis: Eclaire dan La Lune. Nama yang terakhir yang dianggap lebih mewakili konsep musik yang easy listening dan romantis. La Lune artinya adalah bulan, tanpa mengurangi arti dan biar lebih mudah dalam pengucapan mereka sepakat menjadikan LA LUNA sebagai nama Band. Pada tahun yang sama ( Tahun 2000-red) sekitar bulan Oktober LA LUNA di kontrak untuk 1 (satu) album oleh Benih Musik, dimana distributornya oleh Bulletin Musik.
Proses yang cukup cepat untuk sebuah band yang baru terbentuk. Prosesnya sendiri berawal dari demo yang telah dibikin LA LUNA, dititipkan kepada seorang teman, Eko ( eks manager Cherrybombshell-red) yang saat itu akan membawa demo beberapa band dari Bandung yang mencoba peruntungan di kancah permusikan Indonesia. Tanpa berharap banyak, tak lama setelah demo itu diterima, LA LUNA ditawari untuk merekam materinya dalam sebuah Album, yang kemudian menjadi album pertama LA LUNA dengan judul “Penggalan Kisah Lama”, yang menghadirkan single hits dengan judul yang sama.
Pada tahun 2001 LA LUNA mengakhiri kontraknya dengan Benih Musik, untuk terus eksis di permusikan Indonesia, akhirnya tahun 2002 LA LUNA menanda tangani kontrak dengan label barunya Indie Record/ New Metro dan mengeluarkan album kedua pada tahun yang sama dengan judul album “ Dua Musim “ dengan menghadirkan single hits “ Impian” . Tanpa bermaksud untuk berpindah- pindah label, karena LA LUNA di kontrak selalu untuk satu album, maka pada tahun 2003 LA LUNA kembali meluncurkan albumnya dengan judul “ Menanti pagi “ di bawah label Bulletin Musik, yang saat album pertama menjadi distributor. Dalam album ketigaMenanti pagi “ ini menghadirkan single pertama dengan judul “ Selepas kau pergi “. Album “ Menanti pagi “ ini adalah sebuah penantian LA LUNA akan harapan agar hari esok atau masa yang akan datang bisa lebih baik lagi dan mendapat pencerahan secerah pagi. Nah..setelah album “ Menanti pagi” yang menelorkan hits ‘Selepas kau pergi’ cukup sukses di pasaran, efeknya cukup membuat nama La Luna eksis kembali di percaturan musik Indonesia‘.
Dan awal tahun 2006 LA LUNA harus kehilangan Erwin (bass) dikarenakan di lebih memilih konsentrasi dengan keluarganya. Sampai saat ini La Luna masih bertahan dengan formasi 3 orang, dan akan tetap terus berkarya untuk musik Indonesia. Harapan La Luna agar bisa tetap eksis di musik Indonesia yang semakin marak ini, dengan tetap menghadirkan karya – karya terbaik La Luna.

Profil Personil La luna Band

Manik Purwakrisfoto profil personil La Luna Band, Manik, vokalishna (vocalist)
Bandung, 8 Desember
Influence Bermusik :
The Cardigans, The Sundays,Cocteau Twins, Blue Boy, Norah jones.
Musisi Favorite :
Louis Armstrong, Nina Persson, Harriet Wheeler, Elizabeth Fraser, Alexandra J. Wuisan, David Naif, Sarah Mc Lahn, Norah Jones.


Biduanita bersuara merdu ini merupakan personil termuda yang di miliki oleh LA LUNA. Hal yang paling diinget Manik akan musik adalah Wonderful World-nya Louis Armstrong yang dinyanyiin kakeknya sambil maen okulele waktu dia masih kecil. Cewe yang lahir 8 desember, ini emang lahir di keluarga yang kenal musik. Oom-oom & ibunya semua berkesenian.
Jadilah dia semenjak SD udah aktif di acara seni dari mulai nyanyi, baca puisi ampe ngegambar. Pake acara juara-juara segala, kecuali lomba nyanyi (cuman sekali ikutan & ga menang).Manik teracuni musik era 80‘an dari kakaknya, mulai Wham, Madonna, Cindy Lauper, Asti Asmodiwati. Semua akrab ditelinganya sejak SD. Dan layaknya remaja sekarang yang suka Backstreet Boys & N’Sync, Manik juga penggemar berat New Kids On The Block!! Kaset pertama yang dikoleksinya adalah Monalisa-nya Chrisye.Gak pernah belajar nyanyi, Manik cuman berlatih paduan suara dan vokal grup yang diadain disekolah aja. Sempet sih les organ, tapi cuman sampe grade 2 dan gak diterusin, karena orangnya bosenan. .
Tapi buat nyanyi dia gak pernah bosan. Dia inget banget….dari kecil kalo ada orang nyanyi, pasti dia isi suara duanya. Mangkanya dia hobi banget bervokal grup. Malah di SMA 1 Bandung, dia sempet jadi ketua vokal grup segala. Pokonya aktif banget!!!! Pramuka, Paskibra, Taekwondo, Nari semua dijabanin.Walaupun berusia paling muda nona yang satu ini memiliki pengalaman yang cukup banyak di kancah permusikan kota Bandung. Sebelum bergabung dengan LA LUNA manik mulai band-bandnan saat masuk kuliah.
Masuk Wireless yang bawain TOP40-an,! Masuk On A Blue yang bawain The Cardigans! Masuk lagi Macadamia yang alternatif, mengundurkan diri! Bikin proyekan bawain Tracy Bonham & Hole sama band kampus “Marvelbuse”…. Gak lama! Pencarian jati diri, katanya. Band kan kaya pacaran…. Dan pacarnya yang sekarang adalah La Luna. He he he ! tapi menurut Manik, dia kayanya udah merit ama band ini….. ya ampun!
Foto Profil personil La Luna Band, Uti, Gitaris
Mufti Syarief (Uti-Guitarist)
Bandung, 28 September
Influence Bermusik :
Blue Boy, Black Sabbath, Helmet, Sonic Youth, Slow Dive, Cocteau Twins, Pink Floyd, Beatles
Musisi Favorite :
Peter Svensson, Syd Barret, Liz Fraser, Neil Halsteid, John Lennon, George Harrison.


Pria yang satu ini di kenal akan kelempengannya dalam ekspresi wajah. Hal ini juga terlihat dalam beberapa penampilannya di video klip dan konser LA LUNA. Siapa yang nyangka kalo Uti yang rajin bikin chord so sweet itu, ternyata dulunya demen bawain musik keras!!
Sifat pendiamnya ini dapat berubah bila beliau di ajak untuk berbicara mengenai musik dan gitar serta segala sesuatu yang berhubungan dengan wawasannya.
Uti sendiri, yang lahir tanggal 28 September, mulai suka musik dari kelas 5 SD, gara-gara liat temennya yang orang Batak dan pinteeeeeeeerrr banget nyanyi. Ditambah lagi kupingnya mulai teracuni Duran-duran yang sering diputar kakaknya. Dari situ mulai deh beli-beli kaset (kaset pertamanya Arcadia, band pecahan duran-duran, dengan judul album So Red the Stone Rose dibeli dari hasil tabungan). Cowo yang dulunya pingin maen bass & drum ini, mulai tertarik belajar main gitar gara-gara denger Metallica. Kacaunya, pas mau ebtanas, dia ga belajar! Malah keasikan maen gitar.
Untung NEM-nya gede…. 48 sajah!!
Masuk SMA 2 Bandung, Uti ketemu Coro (Cherry Bombshell), Juned (Harapan Jaya) & Upik (The Milo) bikin OOS dan sempet bawain Helmet, Ramones, Sex Pistols & RadioHead. Uti bilang kali dia belajar banyak dari sini. Pas kuliah Uti mulai ngajakin Aji (eks-Cherry Bombshell) bikin The Milo. Dan dari Aji-pun Uti ngerasa sangat banyak belajar dan sangat enjoy disini. Selain itu diajak Boyan yang juga bantuin Nasi Putih ½. Walah banyak ya, Ti?!
LA LUNA adalah band pertamanya yang bernama cukup normal. Sebelum bergabung dengan LA LUNA. konon kabarnya ia bersama Boyan pernah membentuk sebuah band bernama Roda-Roda Gila…, sebagai cikal bakal terbentuknya LA LUNA. Uti bercita-cita punya vokalis cewek kaya Cherry Bombshell. Asal punya lagu sendiriiii aja udah cukup. And now the dreams come true !!! More Than That…. April 25th, 2011

PROFIL LA LUNA


Sejarah La luna

Semua berawal dari iseng akan kejenuhan bandnya sendiri di pertengahan album 1999. Ketika itu Boyan (drums,dulu Nasi putih1/2) dan Uti (gitar,dulu OOS), dua orang mahasiswa Arsitektur ITENAS Bandung membuat band iseng yang bawain lagu-lagu sendiri dengan konsep musik berbeda ama band mereka (yang pada waktu itu lagi vakum). Ter-influence oleh Cinnamon dan Blueboy, jadilah beberapa lagu yang so sweet dan easy listening. Ulah kedua orang ini rupanya menarik minat seorang Erwin (Nasi putih ½ juga) untuk ambil bagian isi instrument bass,yang kamarnya dipakai untuk bikin demo kecil-kecilan mereka . Tanpa bermaksud untuk bikin band serius,lagu-lagu dibuat berbahasa Inggris dan masih gak jelas bakal dinyanyiin siapa. Setelah diisi sementara oleh Erwin, barulah menyadari lagu-lagunya lebih pas dinyanyiin sama vokalis cewek.
cover album terbaru La luna band, berbunga bunga
Di tengah kebingungan, Boyan pun teringat pada rekannya di masa sekolah dulu yaitu Manik, hingga jatuhlah pilihan pada Manik (dulu Macadamia). Cewek ini adik kelas Boyan semasa SMA di SMA 1 Bandung.Keyakinan untuk mengajak Manik pun makin mantap setelah ketiganya mendengarkan suara Manik dialbum ke-2 Pure Saturday. Pada tanggal 2 Januari 2000 mereka memberikan demo yang telah dibikin mereka kepada Manik, ia pun menyambut tawaran ini dengan antusias. Pertemuan di bulan puasa itu , 2 Januari 2000, di anggap sebagai tanggal berdirinya LA LUNA.
Genre musik band ini adalah : Pop. Styles : Indonesian Pop, Swedish Pop, Jazzy Pop, Dream Pop, Easy Listening. Dan Tones : Fun, Playful, Sweet, Confident, Sensual, Cheerful, Earthy, Theatrical, Stylish, Sophisticated, Ironic.
Lagu demi lagu mulai dirampungkan. Tapi nama belum ditentukan!! Seorang teman (Ara,red) ngajuin 2 nama Perancis: Eclaire dan La Lune. Nama yang terakhir yang dianggap lebih mewakili konsep musik yang easy listening dan romantis. La Lune artinya adalah bulan, tanpa mengurangi arti dan biar lebih mudah dalam pengucapan mereka sepakat menjadikan LA LUNA sebagai nama Band. Pada tahun yang sama ( Tahun 2000-red) sekitar bulan Oktober LA LUNA di kontrak untuk 1 (satu) album oleh Benih Musik, dimana distributornya oleh Bulletin Musik.
Proses yang cukup cepat untuk sebuah band yang baru terbentuk. Prosesnya sendiri berawal dari demo yang telah dibikin LA LUNA, dititipkan kepada seorang teman, Eko ( eks manager Cherrybombshell-red) yang saat itu akan membawa demo beberapa band dari Bandung yang mencoba peruntungan di kancah permusikan Indonesia. Tanpa berharap banyak, tak lama setelah demo itu diterima, LA LUNA ditawari untuk merekam materinya dalam sebuah Album, yang kemudian menjadi album pertama LA LUNA dengan judul “Penggalan Kisah Lama”, yang menghadirkan single hits dengan judul yang sama.
Pada tahun 2001 LA LUNA mengakhiri kontraknya dengan Benih Musik, untuk terus eksis di permusikan Indonesia, akhirnya tahun 2002 LA LUNA menanda tangani kontrak dengan label barunya Indie Record/ New Metro dan mengeluarkan album kedua pada tahun yang sama dengan judul album “ Dua Musim “ dengan menghadirkan single hits “ Impian” . Tanpa bermaksud untuk berpindah- pindah label, karena LA LUNA di kontrak selalu untuk satu album, maka pada tahun 2003 LA LUNA kembali meluncurkan albumnya dengan judul “ Menanti pagi “ di bawah label Bulletin Musik, yang saat album pertama menjadi distributor. Dalam album ketigaMenanti pagi “ ini menghadirkan single pertama dengan judul “ Selepas kau pergi “. Album “ Menanti pagi “ ini adalah sebuah penantian LA LUNA akan harapan agar hari esok atau masa yang akan datang bisa lebih baik lagi dan mendapat pencerahan secerah pagi. Nah..setelah album “ Menanti pagi” yang menelorkan hits ‘Selepas kau pergi’ cukup sukses di pasaran, efeknya cukup membuat nama La Luna eksis kembali di percaturan musik Indonesia‘.
Dan awal tahun 2006 LA LUNA harus kehilangan Erwin (bass) dikarenakan di lebih memilih konsentrasi dengan keluarganya. Sampai saat ini La Luna masih bertahan dengan formasi 3 orang, dan akan tetap terus berkarya untuk musik Indonesia. Harapan La Luna agar bisa tetap eksis di musik Indonesia yang semakin marak ini, dengan tetap menghadirkan karya – karya terbaik La Luna.

Profil Personil La luna Band

Manik Purwakrisfoto profil personil La Luna Band, Manik, vokalishna (vocalist)
Bandung, 8 Desember
Influence Bermusik :
The Cardigans, The Sundays,Cocteau Twins, Blue Boy, Norah jones.
Musisi Favorite :
Louis Armstrong, Nina Persson, Harriet Wheeler, Elizabeth Fraser, Alexandra J. Wuisan, David Naif, Sarah Mc Lahn, Norah Jones.


Biduanita bersuara merdu ini merupakan personil termuda yang di miliki oleh LA LUNA. Hal yang paling diinget Manik akan musik adalah Wonderful World-nya Louis Armstrong yang dinyanyiin kakeknya sambil maen okulele waktu dia masih kecil. Cewe yang lahir 8 desember, ini emang lahir di keluarga yang kenal musik. Oom-oom & ibunya semua berkesenian.
Jadilah dia semenjak SD udah aktif di acara seni dari mulai nyanyi, baca puisi ampe ngegambar. Pake acara juara-juara segala, kecuali lomba nyanyi (cuman sekali ikutan & ga menang).Manik teracuni musik era 80‘an dari kakaknya, mulai Wham, Madonna, Cindy Lauper, Asti Asmodiwati. Semua akrab ditelinganya sejak SD. Dan layaknya remaja sekarang yang suka Backstreet Boys & N’Sync, Manik juga penggemar berat New Kids On The Block!! Kaset pertama yang dikoleksinya adalah Monalisa-nya Chrisye.Gak pernah belajar nyanyi, Manik cuman berlatih paduan suara dan vokal grup yang diadain disekolah aja. Sempet sih les organ, tapi cuman sampe grade 2 dan gak diterusin, karena orangnya bosenan. .
Tapi buat nyanyi dia gak pernah bosan. Dia inget banget….dari kecil kalo ada orang nyanyi, pasti dia isi suara duanya. Mangkanya dia hobi banget bervokal grup. Malah di SMA 1 Bandung, dia sempet jadi ketua vokal grup segala. Pokonya aktif banget!!!! Pramuka, Paskibra, Taekwondo, Nari semua dijabanin.Walaupun berusia paling muda nona yang satu ini memiliki pengalaman yang cukup banyak di kancah permusikan kota Bandung. Sebelum bergabung dengan LA LUNA manik mulai band-bandnan saat masuk kuliah.
Masuk Wireless yang bawain TOP40-an,! Masuk On A Blue yang bawain The Cardigans! Masuk lagi Macadamia yang alternatif, mengundurkan diri! Bikin proyekan bawain Tracy Bonham & Hole sama band kampus “Marvelbuse”…. Gak lama! Pencarian jati diri, katanya. Band kan kaya pacaran…. Dan pacarnya yang sekarang adalah La Luna. He he he ! tapi menurut Manik, dia kayanya udah merit ama band ini….. ya ampun!

Foto Profil personil La Luna Band, Uti, Gitaris
Mufti Syarief (Uti-Guitarist)
Bandung, 28 September
Influence Bermusik :
Blue Boy, Black Sabbath, Helmet, Sonic Youth, Slow Dive, Cocteau Twins, Pink Floyd, Beatles
Musisi Favorite :
Peter Svensson, Syd Barret, Liz Fraser, Neil Halsteid, John Lennon, George Harrison.


Pria yang satu ini di kenal akan kelempengannya dalam ekspresi wajah. Hal ini juga terlihat dalam beberapa penampilannya di video klip dan konser LA LUNA. Siapa yang nyangka kalo Uti yang rajin bikin chord so sweet itu, ternyata dulunya demen bawain musik keras!!
Sifat pendiamnya ini dapat berubah bila beliau di ajak untuk berbicara mengenai musik dan gitar serta segala sesuatu yang berhubungan dengan wawasannya.
Uti sendiri, yang lahir tanggal 28 September, mulai suka musik dari kelas 5 SD, gara-gara liat temennya yang orang Batak dan pinteeeeeeeerrr banget nyanyi. Ditambah lagi kupingnya mulai teracuni Duran-duran yang sering diputar kakaknya. Dari situ mulai deh beli-beli kaset (kaset pertamanya Arcadia, band pecahan duran-duran, dengan judul album So Red the Stone Rose dibeli dari hasil tabungan). Cowo yang dulunya pingin maen bass & drum ini, mulai tertarik belajar main gitar gara-gara denger Metallica. Kacaunya, pas mau ebtanas, dia ga belajar! Malah keasikan maen gitar.
Untung NEM-nya gede…. 48 sajah!!
Masuk SMA 2 Bandung, Uti ketemu Coro (Cherry Bombshell), Juned (Harapan Jaya) & Upik (The Milo) bikin OOS dan sempet bawain Helmet, Ramones, Sex Pistols & RadioHead. Uti bilang kali dia belajar banyak dari sini. Pas kuliah Uti mulai ngajakin Aji (eks-Cherry Bombshell) bikin The Milo. Dan dari Aji-pun Uti ngerasa sangat banyak belajar dan sangat enjoy disini. Selain itu diajak Boyan yang juga bantuin Nasi Putih ½. Walah banyak ya, Ti?!
LA LUNA adalah band pertamanya yang bernama cukup normal. Sebelum bergabung dengan LA LUNA. konon kabarnya ia bersama Boyan pernah membentuk sebuah band bernama Roda-Roda Gila…, sebagai cikal bakal terbentuknya LA LUNA. Uti bercita-cita punya vokalis cewek kaya Cherry Bombshell. Asal punya lagu sendiriiii aja udah cukup. And now the dreams come true !!! More Than That….
foto profil personil La Luna Band, Boyan, DrummerIyan Sofyan (Boyan-Drums)
Bandung,11 Desember
Influence Bermusik :
Stone Roses, The Smiths, Cardigans, Ivy, Catatonia, Club 8, Beatles, Carpenter
Musisi Favorite :
John Lennon, Morrisey,Bengt Lagerberg, Ringgo Starr, Arie Ayunir.


Terlahir dengan nama Iyan Sopiyan, cowo kelahiran Bandung 11 Desember  ini sosoknya sering tertutup oleh piranti drum .Pria yang satu ini bertanggung jawab dalam desain komunikasi visual segala sesuatu hal yang berhubungan dengan LA LUNA, termasuk kover kaset/CD,website, merchandise dll.
Cowo yang lahir dari keluarga besar ini mulai tertarik main drum sejak SMP, gara-gara sering diajakin kakaknya yang banyak itu untuk nonton pagelaran musik. Sejak itu, dia kumpulin kaleng-kaleng Khong Guan & tong sampah gede untuk menjadi 1 set drum di balkon rumahnya. (niat banget, ya!!) barulah pas kelas 2 SMP, dia latihan band bareng temennya dan manggung pertama kalinya di acara Agustusan RW bawain Sweet Child O’Mine & Wind Of Change.
Pria yang satu ini pernah mengalami masa kegelapan dimasa sekolahnya saat menjadi penggebuk drum sebuah band metal bernama Lab***or dimana dalam setiap panggungnya ia menjadi satu-satunya personil yang sadar dalam aksi pertunjukan mereka. Dan sempet juga menjadi drummer Big Band SMA 1 Bandung, tapi ga ada yang nyangka kan kalo Boyan pernah nge-rap? Nah, ternyata ambisi masa kecilnya yang bercita-cita jadi vokalis, dia saluran menjadi rapper dan manggung di acara kesenian sekolah.. Hmm..
Mulai bikin band Nasi Putih ½ waktu menginjak kuliahan, gara-gara dengerin Weezer, Oasis, Ligthning Seeds, Pulp, Stone Roses dll . Lagian band hardcore saat itu banyak yang lebih bagus, menurutnya. Dan sekitar tahun 1999 saat bandnya vakum dia bersama Uti membuat band iseng dengan nama ‘roda-roda gila’ yang akhirnya menjadi band yang bernama LA LUNA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar